ABOUT SEF
Kepercayaan dunia terhadap ekonomi Islam tumbuh dengan pesat, dan pertumbuhan industri keuangan Islam terlihat naik begitu signifikan. Tidak hanya negara-negara Islam, tetapi negara-negara Barat pun sedang berjuang untuk menjadi pusat ekonomi dunia Islam. Untuk itu, sudah saatnya Universitas Gunadarma berperan aktif dalam pembangunan ekonomi syariah Indonesia.
Berawal dari ide cemerlang para alumni untuk mengadakan acara berbasis ekonomi syariah pada tahun 2004 yaitu GSENT (Gunadarma Sharia Economic Event), kegiatan ini di luar dugaan pihak kampus karena merangsang minat mahasiswa terhadap ekonomi syariah dan dinilai sangat sukses. Kesempatan itu tidak disia-siakan oleh mereka untuk membentuk sebuah lembaga yang dapat mengakomodasi minat teman-teman mahasiswa dalam bidang ekonomi syariah. Oleh karena itu, tercetus lah sebuah nama forum untuk yang ingin belajar ekonomi syariah yaitu FKEI (Forum Kajian Ekonomi Islam), tetapi belum disahkan oleh pihak kampus.
Pada masa kepemimpinan presiden dan wakil presiden BEM FE periode 2-2006 yaitu saudara Panji dan Vicky, barulah lembaga FKEI dideklarasikan pada bulan Januari 2006 oleh Pembantu Dekan III Fakultas Ekonomi, Bapak Budi Prijanto dengan sebuah nama baru yang cukup indah didengar yaitu SEF (Sharia Economic Forum). Lembaga ini berada di dalam struktur BEM Fakultas Ekonomi sebagai Badan Semi Otonom.
SEF merupakan organisasi yang eksis di tingkat regional dan nasional dan berkinerja baik. Dengan visi “surga” inilah yang menjadi motivasi utama bagi seluruh pengurus SEF dan para alumni lulusan itu sendiri.
Semua kegiatan SEF selalu dilakukan dengan maksimal. Sebagai media sosialisasi bagi kampus, tidak main-main pembicara yang diundang dalam setiap kajian adalah orang-orang hebat yang berpengalaman di bidangnya masing-masing. Mulai dari ketua IAEI hingga guru besar UI hingga pejabat tinggi di dalam negeri.
Sifat “Ikhlas dan Profesional” adalah moto utama SEF dalam menjalankan setiap kegiatan yang ada. Tidak jarang banyak narasumber yang terkagum-kagum ketika melihat begitu profesionanya mereka bekerja. “Mahasiswa akan mengenal SEF ketika para pejuang SEF itu tertanam di dalam dirinya seperti hal-hal yang disebutkan maka dengan sendirinya SEF akan terlihat sebagaimana manusia dimanusiakan” ujar Mufid, (Majelis Tinggi SEF)