Sharia Economic Forum telah menyelenggarakan rangkaian dari Gunadarma Sharia Economic Event (GSENT) 2023 pada tanggal 18 hingga 22 Juli 2023, agenda ini merupakan agenda tahunan terbesar yang selalu ditunggu-tunggu di Universitas Gunadarma maupun masyarakat umum. Rangkaian GSENT 2023 tahun ini terdiri dari Seminar Nasional, Talkshow, GSENT Talk, Student Conference, dan juga terdapat lomba seperti Olimpiade Ekonomi Islam dan Video Reels yang dapat diikuti oleh mahasiswa Gunadarma maupun umum se-Nasional.
GSENT 2023 hadir dengan mempersembahkan perhelatan akbar mengangkat tema “Re-empowering the Society: The Grand Impact of Islamic Economics through Multidisciplinary Approach“. Tema ini bertujuan untuk menunjukkan peran dan solusi Ekonomi Islam dalam meningkatkan SDM unggul sehingga mampu membangun dan memberdayakan kembali masyarakat & bangsa melalui penerapan nilai serta etika ekonomi islam dalam kehidupan sebagai individu, masyarakat, maupun bangsa melalui pendekatan berbagai disiplin ilmu.
Hari pertama GSENT pada tanggal 18 Juli 2023 dibuka dengan Grand Launching yang sangat meriah dimana dihadiri oleh para pejabat kampus salah satunya Prof. Dr. E.S. Margianti, S.E., M.M. selaku Rector of Gunadarma University dan para undangan yang terhormat lainnya. Sesi satu yaitu, Seminar Nasional 1 yang mengangkat tema “Enhancing the Impact of Islamic Economic in Society: Insight from Behavioral Economics in Digital Era” dengan pembahasan mengenai Generasi Z (Gen Z). Gen Z adalah generasi yang sangat autentik dan realistik sehingga harus mengoptimalkan segala bentuk potensi dalam dirinya dan meningkatkan awareness dalam Halal Ecosystem & Sustainability Impact. Sesi ini menghadirkan dua pembicara hebat yaitu, Pak Mochamad Nizar Mustaqim sebagai AVP ARQAM Accelerator ALAMI dan Pak Ardian Asmar, QCRO sebagai Deputy General Secretary at Indonesia Sharia Fintech Association (AFSI) yang dimoderatori oleh Bu Citra Atrina Sari sebagai Strategic Research Team Leader – Office of Chief Economics at PT Bank Syariah Indonesia Tbk. Diskusi pada sesi ini diawali dengan pembacaan keynote speaker oleh Pak Arief Hartawan sebagai Head of the Department of Economics and Sharia Finance of Bank Indonesia.
Sesi kedua yaitu, Talkshow 1 yang mengangkat tema “Unlocking Personal Branding to Advance Your Career: Insights from Industry Experts”. Sesi ini membahas mengenai bagaimana cara membangun personal branding bagi para anak muda. Menurut Albert Einstein “Setiap manusia itu jenius” sehingga setiap manusia memiliki potensi dan keunikannya masing-masing. Sesi ini menghadirkan dua pembicara yang sangat inspiratif yaitu, Kak Allan Prakosa sebagai AVP Corporate Digital & Performance Evaluation Biofarma Indonesia dan Kak Gezah Al Banna sebagai Marketing & Branding Manager at tourin.id yang dimoderatori oleh Kak Apriyani Asri sebagai CEO Bantu Belajar & Head and People Culture at Pondok Inspirasi.
Hari kedua pada tanggal 20 Juli 2023 dimulai dengan sesi satu yaitu Seminar Nasional 2 yang mengangkat tema “The Intersection of Education and Economic Development: Strategies for Building Sustainable Futures” dengan pembahasan mengenai langkah dan strategi yang diperlukan untuk membangun masa depan yang lebih cerah dengan cara diantaranya, membuat life planning, mengoptimalkan potensi diri, selalu melakukan kontribusi, dan menebarkan kebermanfaatan pada lingkungan sekitar. Sesi ini diisi oleh pembicara yang juga sangat inspiratif yaitu, Bu Dewi Nur Aisyah, S.K.M., M.Sc, D.I.C., Ph.D sebagai Women of the year 2020 & Honorary Senior Research Associate at University College London dan Kak Ratih Dwi Fardilah sebagai Awardee LPDP RI Scholarship and Founder of @enviromentalclass yang dimoderatori oleh Kak Putri Oktavia Rusadi sebagai pengurus dari Sharia Economic Forum.
Sesi kedua yaitu GSENT Talk yang mengangkat tema “Stories of Growth and Innovation: Why Entrepreneurship Matters?” dengan pembahasan mengenai cerita hidup dari kedua pembicara dalam menjadi seorang entrepreneur, dimana dalam memulai suatu bisnis harus mempunyai alasan yang kuat agar saat nanti merasa down dapat bangkit kembali. Selain itu, seorang entrepreneur harus mempunyai personal branding, product branding, dan company branding untuk memudahkan konsumen dalam mengetahui dan mengenal produk yang kita miliki. Sesi ini dibawakan oleh dua pembicara yang sangat berpengalaman di bidangnya masing-masing yaitu, Bu Suci Wijayanti sebagai Founder of @batiksakera dan Pak Okta Wirawan sebagai CEO Warung Steak & Shake.
Hari ketiga pada tanggal 21 Juli 2023 terdapat Talkshow 2 yang mengangkat tema “The Art of Financial Planning and Investment: Strategies for Long-Term Success” dengan pembahasan mengenai financial planning yang harus dimiliki Gen Z agar dapat menentukan prioritas dan target dengan arah yang jelas dalam menjalani hidup. Selain itu Gen Z juga harus sudah mulai untuk berinvestasi karena dengan investasi dapat mencapai tujuan keuangan yang diinginkan. Sesi ini dibawakan oleh pembicara yang sangat berpengalaman di bidang investasi yaitu, Bu Rista Zwestika, S.SOS., AWP., CFP sebagai Financial Planner, Head Advisory & Investment PINA dan Pak Ady Nugraha, RSA, RTA, CRA sebagai Chief of @syariahsaham yang dimoderatori oleh Pak Al-Gifari Hasnul sebagai Sharia Product Development Analyst Indonesia Stock Exchange.
Hari keempat pada tanggal 22 Juli 2023 diawali dengan tahap writing test yang diikuti oleh para peserta olimpiade dengan dua tes yang wajib diikuti. Setelah itu pada sesi kedua terdapat Student Conference (SC) yaitu presentasi dari para finalis olimpiade. SC dibuka dengan speaker dari Pak Muhammad Rifqi, Ph.D., CFA sebagai Research Group Coordinator of LPS. Selanjutnya 4 tim yang lolos menjadi finalis tersebut diberikan waktu untuk presentasi dan tanya jawab oleh juri maupun peserta lainnya. Terdapat 3 juri dalam SC ini diantaranya, Pak Ronald Rulindo, Ph.D. sebagai Lecturer in the Islamic Business Program at the Faculty of Economics and Management University of Indonesia, Pak Assoc. Prof. Sutan Emir Hidayat, Ph.D. sebagai Director of the National Committee for Islamic Economy and Finance Indonesia, dan Pak Maulana Syarif Hidayatullah, S.E.I., M.E. sebagai Lecture Islamic Economic at Gunadarma University.
Tim A membawakan inovasi mengenai “Go Bahari”, inovasi pengembangan sektor kelautan dan perikanan melalui optimalisasi peer to peer lending syariah guna mengentaskan kemiskinan nelayan di Pesisir Pandeglang Banten. Tim A menginisiasi terkait platform Go Bahari yang dimana sebagai solusi nelayan di Kabupaten Pandeglang dengan menghubungkan para investor, lender, dan nelayan pada platform tersebut.
Tim B membawakan inovasi mengenai “ParJoSkuy” Building an adaptive and sustainable community of Parijito Industry in Kudus, Central Java. Tim B menginisiasi terkait ParJo-Skuy yang dimana objeknya berada di Kabupaten Kudus yang memiliki potensi tinggi dalam upaya pengembangan industri halal namun belum stabil dan masih belum bisa memanfaatkan teknologi digital untuk memberdayakan industri halal berbasis digital di daerah Kabupaten Kudus.
Tim C membawakan inovasi mengenai aplikasi “ECTHISAD”. Tim C menginisiasi terkait kurangnya integrasi informasi FOSSEI dan ekonomi syariah pada suatu platform yang mudah diakses masyarakat dan kurangnya literasi keuangan syariah. Oleh karena itu, Tim C membuat media platform informasi literasi keuangan syariah yang terintegrasi dan mudah diakses masyarakat.
Tim D membawakan inovasi mengenai aplikasi “KJKS ProIbu”. Tim D menginisiasi terkait kurangnya kepemilikan usaha dan minimnya kredit dari pemerintah. Oleh karena itu, diperlukan implementasi, inovasi, dan modifikasi pemberdayaan pola Grameen Bank sebagai upaya pemberdayaan perempuan kelompok wanita tani guna mengentas kemiskinan di tahun 2030.
Laporan: Amalia Anjani